0

Happy Mom, salah satu kemajuan di era globalisasi yang membawa pengaruh besar terhadap kehidupan manusia adalah kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan ini mendorong manusia untuk berkreasi dan berinovasi menghasilkan berbagai macam peralatan baik itu untuk memperingan pekerjaan, industri hiburan maupun untuk permainan, dan permainan populer yang telah diciptakan adalah permainan dalam berbagai bentuk aplikasi game. Dan diistilahkan ke dalam permainan modern.

Tentunya perubahan ini membawa dampak pula bagi perubahan pola pikir dan pola hidup kita terutama dalam pemilihan jenis-jenis permainan untuk anak-anak kita sekarang. Sementara untuk kita yang dulu hanya mengenal jenis-jenis permainan sederhana tanpa berbau teknologi, yang familiar disebut permainan tradisional. Sedangkan untuk masa kini, anak-anak kita justru berbanding terbalik, mereka sangat familiar dengan permainan modern. Bahkan ada diantara mereka yang akhirnya tidak mengenal permainan jenis tradisional, permainan orang tuanya pada masa kecilnya. Sungguh ironis sekali bukan?

Sebagai orang tua yang sangat peduli dengan perkembangan anak-anaknya, akan timbul juga pertanyaan, sebenarnya permainan yang mana sih dari keduanya itu yang lebih baik untuk diperkenalkan kepada anak-anak kita Mom? 

Permainan Modern
Permainan modern itu adalah permainan yang memanfaatkan teknologi didalamnya seperti play station atau game online

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/tjitraekapurwati/permainan-modern-vs-permainan-tradisional_54f93787a33311ab068b48d6
Permainan modern itu adalah permainan yang memanfaatkan teknologi didalamnya seperti play station atau game online

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/tjitraekapurwati/permainan-modern-vs-permainan-tradisional_54f93787a33311ab068b48d6

Permainan modern adalah permainan yang memanfaatkan teknologi didalamnya seperti playstation ataupun game online. Selain pemanfaatan teknologi, permainan modern ini mempunyai ciri khas kurang adanya pola gerak aktivitas fisik dibandingkan dengan permainan tradisional yang kaya akan gerakan fisik yang tentunya baik untuk kesehatan anak-anak. Selain itu anak-anak akan cenderung mengalami kekurangan komunikasi dengan lingkungan sekitarnya karena hanya terfokus pada gamenya saja.

Dan dalam bersosialisasi mereka akan cenderung bersifat individualistik, karena permainan ini hanya dilakukan sendiri. Karena banyak fakta yang diketemukan, permainan ini mampu membius anak-anak untuk hanya duduk diam di rumah saja, hanya memainkan jari tangan tanpa gerak tubuh, bahkan tak membutuhkan teman. Hal ini sangat berbeda sekali dengan jenis permainan tradisional yang mengajarkan anak-anak untuk saling kerja sama, kekompakan, kejujuran, keuletan dan olah fisik tentunya.

Tidak sedikit dampak negatif dari permainan modern ini, meskipun tidak dipungkiri bahwa permainan modern juga ada manfaatnya untuk anak-anak terutama dalam peningkatan kecerdasan dan ketangkasan otak. Hal yang paling sederhana adalah membuat anak-anak akan malas untuk belajar. Kebanyakan dari mereka terlalu sering dan asik bermain game akan membuat mereka lupa waktu. Selain itu sangat merugikan untuk kesehatan mata tentunya. Karena terlalu lama mata menatap layar gadget tanpa berkedip. Padahal mata membutuhkan kedipan untuk terjaganya mata dari kekeringan. Dan dalam lingkungan pergaulan, mereka akan lebih suka menyendiri, hal ini menyebabkan berkurangnya rasa solidaritas dan toleransi sesama teman.

Permainan Tradisional

Permainan tradisional adalah permainan yang mengembangkan kecerdasan majemuk anak, baik itu berupa  kecerdasan intelektual, emosional dan personal, kinestetik, natural, spasial, musikal maupun spiritual. Permainan ini biasanya dibuat langsung oleh pemainnya, dalam bermainnya menggunakan benda yang ada di sekitarnya. Contohnya seperti egrang, gasing, petak umpet, bentengan, ular naga, congklak, balap karung dan masih banyak jenisnya yang lain sesuai dengan daerah Mom masing-masing. Tentunya permainan tradisional ini mendorong anak untuk berperilaku lebih kreatif. Seperti anak-anak harus lebih kreatif dalam menciptakan aturan-aturan yang sesuai dengan keadaan mereka. Karena permainan tradisional tidak memiliki aturan tertulis sehingga aturan yang berlaku disesuaikan dengan kesepakatan para pemainnya saja.

Kebanyakan permainan tradisional adalah permainan berkelompok atau bersama-sama sehingga manfaatnya banyak sekali. Anak-anak diajarkan untuk saling bekerja sama, saling kompak, jujur, harus ulet dan solider dengan teman-temannya. Selain itu mereka juga akan menjadi lebih aktif, lebih komunikatif, lebih sportif dan juga anti kecurangan tentunya.

Happy Mom, tahukah kalau ternyata, permainan tradisional ini juga dapat digunakan sebagai terapi kepada anak? Para pakar kesehatan anak menjelaskan, hal ini berhubungan dengan proses saat bermain, yaitu biasanya anak-anak akan melepaskan emosinya. Mereka akan dengan spontan berteriak, tertawa, dan bergerak saat bermain. Dan kegiatan semacam ini dapat digunakan sebagai terapi untuk anak-anak yang memerlukan kondisi tersebut. Tentunya sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan kesehatan anak-anak Mom kedepannya.

Happy Mom, apapun jenis permainannya, baik itu permainan tradisional atau modern sebenarnya sama saja, tinggal bagaimana kita mengelolanya dan mengarahkan anak-anak kita. Namun tak ada salahnya jika kita membuat perbandingan dari kedua jenis permainan tersebut, sehingga kita dapat menetapkan porsi permainan mana yang terbaik untuk anak-anak kita.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk para Mom karena Its Momy Life yang memerlukan kepedulian lebih dari Mom untuk masa depan anak-anak. Dan berharap tulisan ini bisa menginspirasi Mom sekalian. Wassalam.


Post a Comment

 
Top