0

Di era digital seperti sekarang ini, peralihan ke belanja online telah  menjadi trendsetter yang luas di kalangan sebagian besar pembeli. Hal ini juga telah mengubah perilaku konsumen di Indonesia.
Berdasarkan hal tersebut sebuah riset menunjukkan ada sepuluh fakta penting terkait perilaku konsumen di era digital. Beberapa poin penting itu di antaranya terkait informasi produk, konsistensi produk dan brand, pengaruh kuat media sosial dalam menentukan keputusan, dan pentingnya kemasan produk yang menarik. Fakta ini berdasarkan riset dari Tetra Pak Index 2017, yang diluncurkan pertengahan September 2017 lalu.

Sosial media memiliki pengaruh besar dalam pertumbuhan bisnis, khususnya bisnis berbasis online di Indonesia. Konten buatan pengguna menjadi semakin penting pada era digital sekarang ini, yang menyumbang 65 persen waktu penggunaan media untuk rata-rata konsumen secara global. Sedangkan konsumen saat ini cenderung mencari dulu informasi produk di luar kendali pemilik brand. Ulasan independen dari pengguna sosial media menjadi turut menyumbang keputusan konsumen.

Berdasarkan riset, hal penting lain adalah tentang kemasan. Karena dengan menggunakan  kemasan yang sekreatif dan semenarik mungkin akan menjadi cara paling efektif bagi produsen untuk memikat pembeli. Dengan mengandalkan visual produk diharapkan akan menjadi daya sihir untuk memikat pembeli. 

Maka, tak heran jika pembeli  gampang kepincut dengan godaan barang-barang unyu, yang dibuat sekreatif mungkin dengan warna dan gambar kece, yang ditawarkan para pelapak online. Bila sudah begitu, pelaku olshop tinggal memelihara komunikasi yang sregep dan lebih personal. 


Riset menunjukan bahwa alasan memilih market place atau media sosial bervariasi. Untuk pilihan market place: selain mudah juga lebih murah, banyak pilihan, terpercaya, dan gratis ongkos kirim. Alasan nyaris sama dijawab para responden untuk pilihan belanja via media sosial.

Perbedaannya: media sosial lebih menawarkan kemudahan berkomunikasi dengan penjual serta bisa dibayar di tempat alias cash on delivery.

Fakta menarik lain, dari sekian banyak platform media sosial, Instagram adalah pilihan paling banyak dipakai sebagai lokasi belanja mayoritas responden diantara pilihan sosial media yang lain seperti facebook, watshap, bbm ataupun line. Tetapi untuk anda yang ingin mengembangkan bisnis olshop, silahkan memilih mana yang lebih tepat dan berprospek bagus ke depannya. Selamat mencoba dan tetap semangat!

Post a Comment

 
Top