0
Nyamuk Aedes Aegepty.

Menurut Badan Pengendalian Penyakit di negara bagian Amerika, telah dilaporkan bahwa seseorang terinfeksi virus zika melalui kontak sex dengan seseorang yang telah kembali dari negara dimana penyakit tersebut muncul yaitu Venezuela. Hal ini membuktikan teori bahwa seseorang dapat terkena infeksi virus zika selain melalui gigitan langsung nyamuk Aedes Aegepty , juga dikarenakan kontak sex.

Gejala-gejala yang menyertainya bertipe ringan seperti demam ringan, nyeri sendi, ruam dan mata merah yang berlangsung selama beberapa hari saja. Tetapi gejala ini juga dikaitkan sebagai penyebab terjadinya cacat lahir bawaan yaitu microcephaly. Microcephaly adalah keadaan dimana ukuran kepala menjadi abnormal mengecil dan otak mengalami keterbelakangan. Dan lebih ironis sekali, karena sampai saat ini belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan virus zika yang telah dilaporkan 23 negara menurut The New York Times.

Seorang Direktur Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat di negara bagian Amerika telah mengatakan, mulai sekarang kita mengetahui kalau virus zika bisa menular melalu kontak sex, untuk itu kita harus semakin waspada dan menggiatkan kampanye tentang kesadaran kita untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya melindungi diri dan orang lain.

Ternyata virus zika telah menyebar dengan cepat di Amerika Selatan, dilansir dari pernyataan pejabat WHO. Dan penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk membuktikan hubungan antara virus zika dan microcephaly. Disarankan untuk ibu-ibu hamil agar melakukan tindakan pencegahan dengan tidak melakukan perjalanan ke negara-negara yang lazim diketemukan virus zika. Selain itu pihak berwenang Amerika Selatan khususnya di El Salvador, Brasil dan Colombia juga telah menyarankan untuk menunda kehamilan sampai tahun 2018 karena ditakutkan akan berpengaruh terhadap janinya nanti.

Baca artikel terkait : Mengenal Infeksi Virus Zika


Post a Comment

 
Top